Pemcam Mundu Gelar Festival Mapag Sri Gabungan dari Delapan Desa

CIREBON- Pemerintah Kecamatan Mundu bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan,  Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon menyelenggarakan Festival Adat Mapag Sri, Sabtu (11/9). 

Tahun 2021 ini, pertama kalinya Pemerintah Kecamatan Mundu menggabungkan Festival Adat Mapag Sri dari delapan desa yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Mundu.

Delapan desa yang memeriahkan Festival Mapag Sri di Kecamatan Mundu yakni Desa Suci, Banjarwangunan, Pamengkang, Penpen, Sinarancang, Luwung, Setupatok, dan Desa Mundu Mesigit. 

Pantauan di lapangan, acara diawali pada pagi hari dengan Festival Karnaval setiap desa, dimana penampilan peserta karnaval setiap desa akan dinilai dan mendaparkan hadiah. Acara akan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit pada malam hari.

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg yang turut hadir dalam acara Festival Adat Mapag Sri mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya Festival Adat Mapag Sri di Kecamatan Mundu.

“Festival adat ini perlu dijaga kelestariannya dan juga dirawat sehingga adat seperti ini tidak hilang di tengah majunya teknologi,” ujar Bupati Imron.

Sementara itu, Camat Mundu Drs H Anwar Sadat MSi mengatakan, kegiatan Festival Mapag Sri dengan menyatukan delapan desa baru pertama kali digelar saat ini.

“Dulu belum pernah seperti ini, setiap desa mengadakan masing-masing. Sekarang kita jadikan satu Festival Adat Mapag Sri yang dipusatkan di Kecamatan Mundu,” ujarnya.

Anwar berharap, kedepan Festival Adat Mapag Sri ini bisa bertambah lebih baik lagi. “Kedepan, tentunya kami berharap festival ini bisa lebih meriah dan juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Cirebon, serta yang terpenting kita bisa merawat dan melestarikan adat yang sudah turun temurun ini,” tuturnya.

Anwar memastikan, Festival Adat Mapag Sri ini semuanya mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Protokol kesehatan pasti dilakukan, dan peserta di setiap desa kita batasi, agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya. (den/adv)

BACA JUGA:

• Dokumen Bocor, Amerika Biayai Penelitian Virus Corona di Laboratorium Wuhan sejak 2014, untuk Apa?
• Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Wanita Misterius dan Mobil Silver

Sumber: